something about "lieben"

Jumat, 25 Januari 2013

cinta bukan soal siapa dia. cinta bukan soal di tingkat berapa dia. cinta juga bukan soal apa kendaraanya. cinta soal comfortable cinta soal seberapa dia bisa but kita selalu nyaman. cinta gak perlu "something in common" kadang malah dengan adanya something in common it u malah membuat cinta enjadi bencana. karna cinta saling melengkapi kekurangan satu dan yang lain. karna itulah cinta menjadi sebuah yang berharga. itu yang ku baca dari beberapa novel percintaan. ya tuhan ..... aku pun bingung untuk mengungkapkan apa yang ingin aku ungkapkan di sini .. kadang kita selalu berfikir untuk mendapatkan yang terbaik. tapi pertanyaannya mengapa saat sudah mendapatkan yang terbaik masih tetap sedih dan kecewa ? dan..... apakah itu berarti nyaman itu benar? apakah nyaman saja sudah cukup ? jujur pertanyaan itu sebenarnya masih menari menari di fikiranku menunggu jawaban yang pasti. kini seakan aku mencari di tumpukan jerami, tapi aku tidak bergerak mencarinya , seseorang dengan kata nyaman itu , tapi mengapa tak kunjung ketemu ? apa salah aku hanya menuggu ? apakah seseorang yang seperti jaru di jerami itu tak dapat datang saja dan menyapaku ? semua hayalan hayalan yang patut di tertawakan tentang itu, aku ingin semuanya terwujud aku ingin semuanya menjadi nyata aku ingin memerani hayalan hayalan ku itu. disetiap detik , aku melihat mereka memasang senyuman-senyuman nyaman itu, membuat ku iri apa kelebihan mereka dibanding aku ? mengapa mereka terlalu sepcial di banding aku. sampai kapan aku selalu bermain dalam hayalan ini , akupun tak tahu waktunya. setelah dulu aku sempat mendapatkan nyaman dan menahannya untuk beberapa bulan, tapi terlepaskan olehku. kini, setiap aku bertemu dengan nyaman itu selalu saja setengah tidak pernah penuh membentuk kata nyaman . aku ingin menyanyikan lagu lagu cinta favoriteku untuk seseorang yang special itu, aku ingin membuatkannya sesuatu yang unik, aku rindu saat saat itu..... bahkan aku rindu saat harus menangis menahan perasaan yang sakit dan kecewa, aku rindu saat bunga bunga itu menyelimuti hatiku , aku rindu saat menceritakan seseorang kepada temanku sehingga mereka lelah muak mendengarkan ceritaku itu. tapi tapi rasa itulah yang kini belum sempat hinggap di hatiku , aku capek menerka nerka siapakah itu, biskah kau percepat ? atau ini semua adalah jalan mu ? rencanamu ya allah ? maka dari itu aku special ? ku harap begitu... tapi diriku takingin mengumabar umbarkan semua ini seperti yang mereka lakukan pada social networking nya seaakan mereka mengemis pada seseorang aku ingin menjalani semuanya dengan ikhlas dan mengikuti jalanmu dengan lurus

1 komentar:

Carla Helsi Andina mengatakan...

Cinta itu memang dicari dek. Permasalahnnya apakah kamu butuh cari cinta itu sekarang? Atau mau mencoba cara kakak? Sekarang sedang tidak membutuhkan itu. Alasannya karena kakak ingin sibuk memikirkan diri sendiri. Sibukkan diri sendiri. Ketika kamu sudah sibuk, kamu akan malas untuk memikirkan hal-hal semacam itu. Repot sekali kan harus memberi kabar atau menyanyakan kabar di saat kerjaan kita saja kelum selesai? Tebar dan petik kebahagiaan bersama teman dan pekerjaan. Itu akan lebih baik untuk sekarang :) selamat mencoba :)

Posting Komentar

Labels

Jumat, 25 Januari 2013

something about "lieben"

cinta bukan soal siapa dia. cinta bukan soal di tingkat berapa dia. cinta juga bukan soal apa kendaraanya. cinta soal comfortable cinta soal seberapa dia bisa but kita selalu nyaman. cinta gak perlu "something in common" kadang malah dengan adanya something in common it u malah membuat cinta enjadi bencana. karna cinta saling melengkapi kekurangan satu dan yang lain. karna itulah cinta menjadi sebuah yang berharga. itu yang ku baca dari beberapa novel percintaan. ya tuhan ..... aku pun bingung untuk mengungkapkan apa yang ingin aku ungkapkan di sini .. kadang kita selalu berfikir untuk mendapatkan yang terbaik. tapi pertanyaannya mengapa saat sudah mendapatkan yang terbaik masih tetap sedih dan kecewa ? dan..... apakah itu berarti nyaman itu benar? apakah nyaman saja sudah cukup ? jujur pertanyaan itu sebenarnya masih menari menari di fikiranku menunggu jawaban yang pasti. kini seakan aku mencari di tumpukan jerami, tapi aku tidak bergerak mencarinya , seseorang dengan kata nyaman itu , tapi mengapa tak kunjung ketemu ? apa salah aku hanya menuggu ? apakah seseorang yang seperti jaru di jerami itu tak dapat datang saja dan menyapaku ? semua hayalan hayalan yang patut di tertawakan tentang itu, aku ingin semuanya terwujud aku ingin semuanya menjadi nyata aku ingin memerani hayalan hayalan ku itu. disetiap detik , aku melihat mereka memasang senyuman-senyuman nyaman itu, membuat ku iri apa kelebihan mereka dibanding aku ? mengapa mereka terlalu sepcial di banding aku. sampai kapan aku selalu bermain dalam hayalan ini , akupun tak tahu waktunya. setelah dulu aku sempat mendapatkan nyaman dan menahannya untuk beberapa bulan, tapi terlepaskan olehku. kini, setiap aku bertemu dengan nyaman itu selalu saja setengah tidak pernah penuh membentuk kata nyaman . aku ingin menyanyikan lagu lagu cinta favoriteku untuk seseorang yang special itu, aku ingin membuatkannya sesuatu yang unik, aku rindu saat saat itu..... bahkan aku rindu saat harus menangis menahan perasaan yang sakit dan kecewa, aku rindu saat bunga bunga itu menyelimuti hatiku , aku rindu saat menceritakan seseorang kepada temanku sehingga mereka lelah muak mendengarkan ceritaku itu. tapi tapi rasa itulah yang kini belum sempat hinggap di hatiku , aku capek menerka nerka siapakah itu, biskah kau percepat ? atau ini semua adalah jalan mu ? rencanamu ya allah ? maka dari itu aku special ? ku harap begitu... tapi diriku takingin mengumabar umbarkan semua ini seperti yang mereka lakukan pada social networking nya seaakan mereka mengemis pada seseorang aku ingin menjalani semuanya dengan ikhlas dan mengikuti jalanmu dengan lurus

1 komentar:

  1. Cinta itu memang dicari dek. Permasalahnnya apakah kamu butuh cari cinta itu sekarang? Atau mau mencoba cara kakak? Sekarang sedang tidak membutuhkan itu. Alasannya karena kakak ingin sibuk memikirkan diri sendiri. Sibukkan diri sendiri. Ketika kamu sudah sibuk, kamu akan malas untuk memikirkan hal-hal semacam itu. Repot sekali kan harus memberi kabar atau menyanyakan kabar di saat kerjaan kita saja kelum selesai? Tebar dan petik kebahagiaan bersama teman dan pekerjaan. Itu akan lebih baik untuk sekarang :) selamat mencoba :)

    BalasHapus

Category

Category