hampa kehilangan

berbaring indah di bawah perpohonan ini . mendengarkan . . melihat . . rintik-rintik hujan yang satu per satu menghempas tanah . bagaikan apa aku disini tersenyum sendiri tanpa ada yng tersenyum balik pada ku. ya, aku hanya terfikirkan oleh sesuatu yang dulu sering menggelitik perut ku sehingga isi perut ku rasanya ingin keluar bersama dengan lelucon lelucon anehnya itu. kapan lagi itu terjadi aku tak akan bisa memutar waktu . bagaimanapun aku berusaha membalikan arah jarum jam . waktu akan tetap pada pendiriannya senadainya saja aku dapat bertemu dengan dunia. akau akan berkata agar ia memutar balik keadaan lagi agar aku tak sesepi ini . terlintas di fikiranku bagaimana nasib dia sekarang . apa masih dengan lelucon"nya itu ? menghilang begitu saja,seperti pasir yang ditiuo bertebangan dari atas telapak tangan . mencariny seperti mencari jarum pada jerami. tak akan ku temukan .